well siapa sih yang gak doyan belanja dan gak girang diajak belanja. Kalo ada yang ngacungin jari, pasti dia bo'ong sangat ;p
Tempatnya gak begitu jauh kok dari Namsa Tower. Ini sebenarnya jalanan sih, hanya saja di sekitanya banyak terdapat orang yang jualan bemacam-macam barang terutama fashion stuff. Wajar sih banyak yang jual fashion stuff alna disini emang daerah Universitas dan ada satu Universitas besar yang muridnya cewe semua. tau dong apa alesannya.
Gaya dulu sebelum belanja |
Sepanjang mata memandang yang terlihat hanyalah para pedagang kaki lima penjual food street atau kalo koreannya si disebut pojang ma cha, dan beberapa kios penjual pakaian, sepatu dan berbagai macam merk kosmetik.
well, nampaknya South Korea bukan tempat yang bisa dikatakan sebagai tempat surganya belanja. yuu knuww wutt.. harga disini bisa berkakli-kali lipat dengan harga di negara saya tercinta. dengan bahan yang sama dan kualitas yang sama. jadi ketika aku menginjakan kaki disini, hasrat untuk berbelanja jadi menciut. jadi daripada mondar mandir gak jelas dan malah bikin lapar mata, maka diputuskanlah kali ini saya mampir ke Pojang Ma cha yang letaknya tak jauh dari tempat bis saya berhenti.
salah satu jalanan di sinchon |
kios yang menjual pakaian di Sinchon, let see mirip kayak di indo kan modelnya :) |
aneka aksesoris hape dan gantungan kunci unyu rata-rarta 2000 KRW sampe 5000 KRW (mahal ;p ) |
logo - logo sponsor d korea lucu-lucu, mpe mobil box nya aja logonya unyu sangat :) |
sepatu raksasa |
Melihat ada jajanan yang saya pengen coba maka tanpa banyak pertimbangan lagi saya pun segera mencicipi satu porsi tteopoki (kue beras korea yang dicampur dengan pasta sambal dan sayur-sayuran) seharga 2500 KRW serta seporsi odeng (kue ikan yang dibuat menyerupai lembaran dan ditusuk sepeti sate yang kemudia diberikan kuah ikan yang segar) seharga 700 KRW. hahahahahaha... kalap..kalap..
oh ya, ada yang bikin heboh juga pas beli jajanan di pojang ma cha ini. berhubung si ajjuma yang dagang kagak ngartih bahasa inggris apalagi bahasa indonesia, jadi nilai transaksi yang harus dibayarkan dituliskan lewat kalkulator atau heng pon. dan ketika kami menanyakan harga total dari jajanan kami sang ajjuma menunjukan kalkulasi berapa yang harus kami bayar lewat heng pon aplle nya. hahahahahaha,,, korea korea
setelah menemukan tempat yang nyaman untuk menikmati jajanan kami, yakni dibawah sepatu raksasa di pinggir jalan (sumpee pas itu kayak gembel). kami pelan-pelan mencicipi jajanan yang masih mengepul tersebut dengan nikmat.
first snack, tteopoki,,, bentuknya silinder panjang-panjang, kenyal-kenyal kayak cilok :p tapi yang bikin enak sausnya,, sumpeee enak bener...
dan snack selanjutnya odeng,,, rasanya rasanya kayak ikan aja,, tapi yang bikin enak kuahnya,, gurih banget.
dan, dari kedua jajanan di atas, yang paling enak, doyan, dan bikin kangen yaitu si ttepoki,, prok prok prok
well,, perjalanan di Sinchon ini terbilang cukup singkat sih, tapi jadi salah satu unforgetable moment banget. apalagi tteopokinya ;)
icip jajanan korea sambil ndepis di pinggir jalan (pinggir jalan juga masih di Korea :p ) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar