Minggu, 20 Mei 2012

:: WELCOME KOREA :: The Blue House, Gyongbok Palace & Folklore Museum

Selesai breakfast Udong di Chunha Restauran, perjalan kami dilanjutkan menuju tempat bersejarah di Korea. Kata si Peter sih, Istana Gyongbok ini letaknya di kota lama. Jadi di tempat yang dinamai Sejong (salah satu Kaisar di Korea) Belt.
Perjalanan menuju daerah kota lama ini lumayan agak lama juga, tapi buatku tak apalah :) karena pemandangan di kanan kiri amat sangat menyegarkan mata.
Tak berapa lama kemudian, bus kami tiba di The Blue House, yakni istana atau tempat kerja Presiden Korea. Sebelum masuk lebih jauh ke area The Blue House kami harus melakukan pemeriksaan barang bawaan dan body check. yah maklum lah namanya juga tempatnya Presiden, hek..hek..hek

Usai pemeriksaan dan Body Check, lalu kami bersama-sama berjalan ke arah tempat yang dimaksut. Beberapa menit berjalan, belum sampai sih di depan The Blue House nya, tapi kami sudah disuguhi pemandangan indah disana. Sebuah air mancur yang indah dan dihiasi oleh bunga warna warni. Dan maklumlah namanya juga tourist dan belum pernah ke Korea pula, lihat tempat bagus kayak gini langsung bergaya kanan kiri mengabadikan apa yang bisa di abadikan disana. Sembari berfoto-foto kami juga sempat mendengarkan penjelasan Peter tentang The Blue House ini. Dia bercerita The Blue House ini dibangun di dekat gunung dengan arah yang sesuai feng shui, serta dibangun dengan model atap yang khas untuk mencegah terjadinya kebakaran, akan tetapi pada kenyataanya The Blue House ini sudah tiga kali terbakar. hehehehe.. entahlah namanya juga mitos jadi percaya gak percaya sih.
Setelah puas menikmati dan berfoto di area air terjun, maka perjalan kami dilanjutkan lebih ke dalam lagi menuju area yang lebih dekat dari The Blue House ini. Sekitar lima menit perjalan maka tibalah kami di area The Blue House. Disini kami hanya boleh melihat The Blue House ini dari jauh, karena penjagaan sangat ketat dan beberapa hari yang lalu The Blue House ini baru saja mendapatkan beberapa teror. Oh ya, ada yang unik dari penjaga the Blue House ini kebanyakan penjaga yang menjaga di dekat The Blue House ini adalah wanita dan para penjaga prianya bertugas untuk menjaga keliling dengan menggunakan pakaian olahraga layaknya pemain sepatu roda lengkap dengan celana ketat dan helm pengamannya yang berwarna hitam putih.

Foto Bareng di depan The Blue House Fountain

Foto Bareng penjaga The Blue House




Sisi lain dari The Blue House Fountain


Jalan-jalan menuju The Blue House

Finally, nyampe juga di depan The Blue House

Iseng ngajakin si Peter Fotoan




Setelah puas menikmati, melihat-lihat dan mendengarkan penjelasan peter tentang The Blue House kami masuk lebih dalam menuju ke Gyongbok Palace. Istana Korea yang masih bagus hingga sekarang, bahkan tempatnya masih tertata dengan rapi dan bersih. Kalo di Indonesia mungkin mirip-mirip Keraton Jogja kali ya. hehehehehehehe :)
Berjalan lebih jauh ke dalam istana Gyeongbok ini, lalu kami menuju ke ke Folklore Museum untuk mengetahui bagaimana tentang kebudayaan orang Korea dari mereka lahir hingga mereka mati. Jadi begitu masuk museum Peter langsung bercerita tentang kebudayaan orang Korea. Dari mereka lahir, misalnya kalo mereka baru melahirkan anak laki-laki maka di depan rumah mereka digantungkan sejenis tali yang dirangkai dengan hiasan cabe dan di kesempatan ini Peter juga sempat menyanyikan sebuah lagu nina bobo Korea kepada kami. Overall kebudayaan Korea ada beberapa juga yang mirip dengan tradisi kebudayaan Jawa loh, misalnya ketika anak mereka umur 7 bulan, anak tersebut akan melakukan tradisi upacara yang mirip seperti acara turun tanah yang kemudian anak tersebut dibiarkan untuk mengambil barang yang ada di hadapannya untuk mengetahui bagaimana masa depan anak tersebut kelak. Sejenak menarik banget belajar dan tahu tentang budaya di negara lain, entah kenapa dari dulu belajar tentang kebudayaan adalah hal yang menakjubkan buatku.

Begitu masuk area Gyongbok Palace, Peter langsung menjelaskan denah dari Gyongbok Palace ini.

Peter yang selalu bersemangat. Great Guide !!!

Gerbang belakang Gyongbok Palace

bagian dari Gyongbok Palace

Berfoto bersama di depan The National Folk Museum of Korea



Setelah puas belajar budaya orang Korea, kami beranjak menuju tempat utama dari Gyongbok Palace. Disini peter juga masih semangat bercerita tentang isi dari Gyongbok palace in. Mulai dari siapa saja rajanya, apa saja fungsi tempat-tempat di sini, bagaimana sejarahnya, bagaimana kerja sang raja di masa itu sampai hal-hal apa saja yang menjadi bagian sejarah yang menarik di sini. Nice and Great History, sumpah :) untung juga c Peter jago bahasa Indonesia jadinya gak roaming sama sekali. :)


Semilir-milir angin mengiringi penjelasan Peter di hari itu

Foto bersama di depang Gyongbok Palace


Foto di depan Istana yang gak tau nanmanya apa, yang tahu hanya di istana itu pernah ada putri dibunuh

panas-panas yang sejuk masih semangat foto, walau dari kemaren pagi belum mandi

Pose di depan Folk Museum

yey! sampai juga :)

Peta Gyongbok Palace

Sejong Belt



Tidak ada komentar:

Posting Komentar