Minggu, 20 Mei 2012

HOW TO MAKE A PASSPORT


Hi.. everyone…
Kali ini aku mau cerita tentang pengalamanku membuat paspor. Suatu ketika karena saya memenangkan undian dari sebuah produk kecantikan yang berhadiah jalan-jalan ke Korea, maka mau tak mau saya harus membuat sebuah paspor untuk dapat mengurus visa dan menginjakan kaki di Korea (my dreams country) :D

Siang itu di hari rabu, atas tinfo dari Tanya-tanya ke temen,, akhirnya saya diantar oleh mamah berangkatlah ke kantor imigrasi di kota saya, Jember. Sesampainya di sana, sempat melihat-lihat tulisan yang menjadi prosedur pembuatan passport dan apa saja syarat yang harus di penuhi.
Pertama-tama untuk membuat paspor saya harus membeli formulir yang tersedia seharga 20.000 rupiah dan memenuhi syarat yang ada di dalam formulir tersebut, yakni :
  • ·         Fotocopy KTP
  • ·         Fotocopy KK
  • ·         Akte Kelahiran atau Ijazah
Setelah membeli formulir, siang itu saya memutuskan untuk pulang dan memenuhi pesyaratan serta mengisi formulir yang ada di tangan saya.

Keesokan harinya, saya kembali dengan memenuhi pesyaratan lengkap. Sampai di kantor imigrasi saya menyerahkan berkas saya di loket yang ada di dekat ruang tunggu, yang selanjutnya saya diberikan sebuah nomor antrian untuk menunggu panggilan di loket pemeriksaan berkas. Tak lama kemudian nomor antrian saya di panggil, dan saya diberikan kertas yang mengatakan agar saya dating lagi ke kantor imigrasi setelah 3 hari jam kerja, atau setelah saya menerima sms dari pihak imigrasi.

Jumat, sabtu, minggu, dan senin di sore hari saya menerima sms dari pihak imigrasi agar esok dating ke kantor imigrasi untuk melakukan foto dan wawancara.

Selasa pagi,
Hari ini saya sengaja dating di pagi hari agar saya tidak terlalu lama mengantri. Begitu tiba di kantor imigrasi saya segera menuju loket di dekat ruang tunggu dan menyerahkan kertas panggilan yang diberikan beberapa hari lalu yang kemudian petugas loket tersebut memberikan saya nomor antrian untuk menuju ke loket pembayaran.
Dan tidak sampai lima menit saya pun dipanggil untuk melakukan pembayaran sebesar 255.000 rupiah, untuk pembuatan passport dan lain-lainnya. Kemudian setelah membayar, petugas loket tersebut menyuruh saya untuk menunggu panggilan sesi foto dan wawancara.
Tak berapa lama kemudian saya dipanggil untuk melakukan foto dan kemudian melakukan wawancara di ruang terpisah. Pertama kali saya berpikir sesi wawancara ini adalah sesi yang menakutkan, akan tetapi ternyata sesi wawancara adalah sesi berbincang-bincang santai. Paling-paling ditanya mau pergi kemana?, mau ngapain? Ayah namanya siapa? Alamat dimana? Sekolah SMA dimana? Dan bla..bla..bla.
Setelah sesi wawancara selesai, ternyata paspor tidak jadi hari ini. Bapak yang mewawancarai saya berkata bahwa passport akan jadi seminggu kemudian. L
Namun hari kamis pagi, saya mendapat pesan dari pihak imigrasi yang mengatakan bahwa passpor dapat diambil keesokan harinya.
Fiuuhhh,, finally saya memiliki passport juga,, saya berharap passport ini dapat terisi penuh selain berisi Visa dan stempel Korea :p




Tidak ada komentar:

Posting Komentar