Senin, 21 Mei 2012

:: WELCOME KOREA :: Romantic Island – Naminara Island


Pagi yang indah di Korea. Kami (aku dan Elsa) terbangun oleh morning call yang telah diminta oleh pak Kris untuk membangunkan kami semua agar segera bersiap-siap sarapan dan berangkat menuju next destination. Selesai mandi dan bersiap-siap kami segera menuju lantai dua untuk sarapan pagi terlebih dahulu. Aku piker kami adalah orang terakhir yang datang telat untuk sarapan akan tetapi ternyata restaurant di hotel pagi ini masih lumayan sepi dari peserta yang mengenakan pakaian pink. :)

                Hari ini tema sarapannya buffet, ambil piring keliling apa yang mau dimakan malah bingung mau makan apa ya? Iseng kangen nasi goreng Indonesia maka kuputuskan untuk mengambil beberapa sendok nasi goreng, ikan salmon, sesendok kecil salad dan segelas jus tomat. Sampai di tempat duduk langsung tanpa ba bi bu lagi, aku langsung saja  melahap apa yang ada di atas piringku.
Tadaaaaaa… rasanya jauh dari enaknya sarapan pagi dirumah. Nasi gorengnya less taste, lebih enak masakan si mamah. Salmonnya ,, um not bad lah,, saladnya lumayan.
Selesai menikmati makanan yang ada di piringku, lalu gelas berisi jus tomat langsung ku raih dan glek kuminum begitu saja.. rasanya.. asiinn :( nah loh, apa lidahku yang salah ya :p
Oke..oke sekarang saatnya mencuci mulut. Karena dimana-mana dan di belahan dunia manapun rasanya buah gak bakal berbeda jauh, maka aku pikir ini yang namanya buah sebagai pencuci mulut, menetralisir lidahku yang rasanya udah campur aduk gak karuan.

Kenyang sarapan, kami semua bergegas untuk menuju bus untuk bersiap-siap menuju pulau namira. Berhubung hari ini children day jadi jalanan menuju luar seoul lumayan macet, bahkan perjalan ke naminara island yang seharusnya ditempuh hanya dengan waktu dua jam, gara-gara macet ditempuh dengan waktu empat jam.
Agak boring juga sih, tapi pinternya si peter dia banyak cerita tentang banyak hal di korea. Dari sejarah, agama, tradisi, kebudayaan minum soju, sampai curhatannya dia tentang masalah cintanya. (hihihihi.. si peter lagi galau)

Lumayan cape juga duduk di bus, tapi begitu sampai pelabuhan Chuncheon rasa lelah kami terbayarkan. Suasana disana ramai banget jadi antri kapal untuk menyebrang agak berdesak-desakan. Tapi gak sampai lima menit akhirnya giliran kami menaiki perahu, lima menit penyebrangan maka hari itu dan detik itu akhirnya sampai juga aku di naminara island. Senangnya…
Begitu sampai di naminara heboh lah kita berfoto disana. Sedang asyiknya berfoto bersama untuk di share di FB dan Twitter tiba-tiba ada yang bilang “permisi”,, begitu tahu siapa yang datang.. kami langsung heboh. Ternyata Brand Ambassador Caring Colour Revalina S. Temat dan Nichan Horvejkul datang mengejutkan kami dengan menaiki sepeda gayung. Kontanlah kami semua pada heboh dan berebut untuk berfoto bersama Reva dan Nichan. :)

berfoto bersama brand ambassador caring Revalina dan Nichan as guest star (atau tuan rumah mungkin)
Namun sepertinya waktu yang diberikan cukup singkat jadi mereka harus terburu-buru untuk kembali ke Seoul karena mereka mengatakan ada urusan mendesak.
Well,, tak apalah sebagai ganti Nichan kali ini peter lah yang mengalihkan suasana. Disini dia bercerita bahwa sebenarnya nama Naminara sendiri diambil dari nama seorang jendral yang dimakamkan di pulau ini, namun masyarakat Korea terutama anak mudanya jarang ada yang tahu tentang ini, karena yang mereka tahu Naminara Island ini adalah pulau yang pernah menjadi tempat syuting pembuatan film winter sonata. (hehehehehe.. sama aja di Indo juga gitu, suka lupa-lupa ama sejarah :p )
Pemandangan di naminara ini bener-bener bagus banget. Dikelilingi pohon pinus yang ditanam berjajar sehingga Nampak rapi sekali. Disini juga terdapat museum gerabah dan barang-barang hasil reciycle juga serta beberapa patung pemain winter sonata yang menunjukan tempat pengambilan gambar film tersebut. Top jempol deh buat pemerintah korea yang bener-bener hebat buat mempromosikan Korea di mata dunia. :)

bersama patung para pemain Winter Sonata

maen sepeda yuk

pose dulu di dekat sungai

ternyata di pulau yang mungil ini ada banknya juga

soju three
Semoga Indonesia gak kalah dengan pemerintah Korea untuk mempromosikan pariwisatanya, karena aku rasa Indonesia malah lebih Indah dari Korea. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar